Jumat, 31 Oktober 2014

Pengertian TYPOGRAPY

Baik gan sekarang kita akan membahas tentang typograpy.

Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”.

Tipografi dibagi kedalam 2 macam jenis, yaitu :
"Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.


Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.


Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat.  Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.


Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :

1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

ini contoh typograpy buatan saya maaf jelek buat rusuh heheheh


 Sekian share tentang typograpy arighato jangan lupa untuk komentarnya yah.....muach muach hahahah

Jenis Jenis Kamera Beserta Pengertian dan Manfaat



berikut Jenis Jenis Kamera yg ada Di pasaran skrg.

  1. Compact Digital
  2. Prosumer
  3. Bridge Camera / DZLR
  4. Consumer DSLR
  5. Mirrorless/Hybrid
  6. Semi Pro DSLR
  7. Boutique Camera
  8. Medium Format DSLR / Professional DSLR
Dari ke 7 jenis kamera tersebut ( kecuali jenis ke 8 )
rata rata memiliki Megapixel yg Sama… 12MP ~ 16MP rata rata
Nah Perbedaanya itu ada di Imaging Sensor
atau Sensor Kamera. Sensor Kamera itu
yg sebenarnya salah satu Perangkat terpenting
dari kamera. Sensor Kamera Umumnya Di Bagi 2 Jenis
CCD dan CMOS. dan untuk Ukuran di bagi berbagai Jenis.
Sensor Compact Digital sama Sensor DSLR itu Beda
walaupun menghasilkan Megapixel yg sama.
Padahal Sensor yg mempengaruhi kualitas gambar.
Sensor Compact Digital itu Ukuranya hanya jari kelingking
anda sedangkan Sensor Kamera DSLR itu ukuranya 22mm.. itung
aja sendiri.. Sensor Digital rata rata 6mm …

1/2.3″ ini umumnya Sensor Kamera Digital Pocket
1/1.7″ ini umumnya sensor kamera Bridge dan Prosumer
2/3″ ini umumnya Sensor Premium Bridge dan Prosumer High End Seperti Fujifilm XS1 dan X10
4/3 ( Four Thirds ) ini umumnya di pake di DSLR Olympus dan Kamera Mirrorless
APS C ini umum sekali di kamera DSLR Consumer Grade Seperti 1100D , D3100 , 550D
APS H ini umumnya di gunakan di Semi PRO Dslr seperti EOS1D MKIV dan EOS1D MKIII
Medium Format ini umumnya dgunakan di Pro DSLR seperti Hasselblad , Leica S , Phase One IQ80
1. Compact Digital Camera
7811f8%7Cbd27 5130 OlympusFE230FRONT Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Kamera Digital biasanya di bikin Mudah di gunakan dan harga relatif murah… di bawah 1.5 juta.
bahkan ada yang harganya 500 rebuan.. , dengan Kualitas image yg “se adanya”  yg masih worth it
Untung di cetak 4R 5R.. dan penggunaanya yg Point And Shoot. kamera ini cocok bagi temen yg Masih Pemula atau Ingin punya Kamera yg lebih bagus dari kamera Hape kalian atau hp cenitnit hehehehe.
biasanya Fitur Kamera Digital ini lengkap lho… Fiter alay alay , scene macem macem
bahkan ada yg pake MP3 Player -_-. tetapi beside that,, 1/2’3 ~ 1/2,5 sensor yg digunakanya
dan tipe CCD walaupun Megapixel yg besar jangan harap hasil yg Crystal Clear.
2.Kamera Prosumer
canon powershot g10 prosumer camera Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Kamera Prosmer Biasanya memberikan Kualitas gambar yg lebih baik Bahkan Mendekati Consumer Level DSLR
dengan tehnologi Canggih seperti Canon Digic 5 , Fujifilm EXR Technology , Sony EXMOR dan sejenisnya
Sensor yg Besar bertipe CMOS , Settingan Full Manual M dan Semi Manual P S A dengan Betuk yg Compact
membuatnya Kamera ini cocok buat Enthusiast dan Fotografer. tetapi kurang cocok buat pemula karena
Setinggan Manual nya terkadang hanya di mengerti orang yg bener bener ngerti fotografi. tetapi Harganya
2 bahkan 3 kali dari Kamera Dgital biasa..
3.Bridge Camera / DZLR
pic 01 Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Zoom Besar , Kualitas Gambar Bagus , All in One.. Ultimate Tools. biasanya Camera Jenis ini adalah
Kamera “kedua” sang fotografer. Bentuknya Seperti DSLR dengan Lensa Super Zoom..
Biasanya dari range 24mm – 720mm , 22mm – 660mm . Lensa Tele.
Dengan kecepatan Continous Drive yg cepat.. 11 fps , 8fps , Full HD Movie
bisa di pasang Filter dan Converter di depan lensanya untuk keleluasan pengguna
Sayangnya GA BISA DI GANTI LENSA …
Dan juga Sensor yg Sama dengan Prosumer. jadi sensornya tidak sebesar DSLR
tetapi Kualitasnya tak Semaksimal DSLR. tetapi hal tersebut di bayar dengan
Lensa Zoom yg Panjang dan Jarak Fokus minimum yg pendek yaitu 1cm (HS20EXR )
Harganya juga kompetitif.. kisaran 1.5 hingga 4 jutaan . walaupun ada yg 7 jutaan ( XS1)
bagi anda yg ingin traveling.. males bawa DSLR + Lensa ini itu.. Brigde adalah Jawabanya.
Karena Bridge juga bisa Manual dan Lain lain seperti DSLR. bahkan dari segi tehnologi
Bridge terkadang Lebih canggih dari DSLR seperti menggunakan BSI CMOS Sensor
EXR Processor ( Fujifilm ) , Noise Reduction Control , High Speed Recording..
4.Consumer Level DSLR
pink pentax kr dlsr lhoA3 2 Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
DSLR cantik Bisa Ganti Lensa  Dan Warna Warni harga sedikit miris cuma 4 Juta Sampe 6 Jutaan..
Dengan Lensa Kit 18-55 , Kualitas gambar yg oke. menjadi pilihan anak Muda yg mau gaya
Atau anak anak yang suka hunting hunting....
5.Mirrorless / Hybrid
DSC004131 Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Hybrid atau Mirorrless ini adalah kamera Mirip DSLR tanpa Mirror.. dengan bentuk yg asoy Kompak Kemampuan yg sama dengan DSLR dengan snsor 4/3 dan APSC
memberikan Kualitas Gambar yg sama. dan bisa ganti ganti Lensa memberikan nilai + sendiri
6. Semi pro DSLR
591562853 Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
FULLFRAME atau APSH kualitas ga perlu di ragukan lagi deh karna harganya mahal banget gan …
7. Boutique
leica m9 titanium prototype Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinyafinepix x100 Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Kamera Butik , Stylish yet Powerfull. dengan rata rata menggunakan Sensor Fullframe ( Leica M9 ) atau APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan. menurut Kai W seorang Fotografer dari Hongkong. Kualitas Kamera Butik lebih bagus daripada Fullframe DSLR seperti D3S , dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D dari segi Image Quality menurut DXO Mark. dengan bentuk yg Compact…
8. Medium Format/Professional DSLR
s2frontbooster Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinyahasselblad h3d ii Jenis Jenis Kamera Dan Panduan membelinya
Sekian ya gan semoga bermanfaat jenis jenis kameranya dan sukses terus hahaha....


Minggu, 26 Oktober 2014

Alat Bantu Fotografi / Kamera

Alat Bantu Fotografi
Bagian-Bagiannya Antara Lain ;
1. Filter
Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang  diujung  lensa. Bentuk filter ada  dua  yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus  di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan.  Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :
a.       filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b.      filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c.       filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d.      filter warna, memberi efek warna.
e.       filter soft, melembutkan objek.
f.       filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus.
g.      filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya.
h.      filter multi image, memberi efek multi image.
i.        filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose.
j.        filter gradasi, memberi efek gradasi warna
2. Tudung Lensa
Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna.  Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya.
3. Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.
4. Monopod
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis.
5. Background
Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.
6. Stand Background
Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan.
 
7.Payung
Payung adalah alat yang dapat membantu bagi Sobat yang serius dalam dunia fotografi. Secara khusus, payung ini membantu Sobat dalam mendapatkan gambar yang profesional. Dengan menggunakan payung cahaya akan menyebar sehingga memungkinkan Sobat untuk mencapai pencahayaan lembut dalam gambar Sobat. Jadi, payung tidak membiarkan cahaya secara langsung untuk fokus pada subjek, tetapi payung memantulkan cahaya dan menyebarkannya. Hasilnya adalah gambar yang lebih jelas dengan bayangan lembut atau tidak ada bayangan sama sekali.
Pada dasarnya, ada dua warna payung dapat Sobat gunakan pada saat pemotretan. Yaitu hitam/perak dan putih, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
payung putih biasanya digunakan untuk untuk fotografi indoor. Untuk menggunakannya, Sobat harus menembak cahaya secara langsung melalui payung untuk mendapatkan gambar yang lembut. Ada juga teknik lain yang harus Sobat ingat. Untuk menghilangkan bayangan, misalnya, Sobat harus menempatkan payung dalam posisi yang akan menempatkan bayangan di belakang subjek Anda. Taktik ini biasanya digunakan untuk memfoto potret.
Payung hitam / perak,  berfungsi untuk mencerahkan subjek Sobat. Payung Ini adalah kombinasi antara hitam pada bagian luar dan perak pada bagian dalam. dengan jenis payung ini, cahaya langsung mengarah pada bagian perak sehingga mencerahkan subjek. Meskipun cahaya diarahkan pada subjek, payung membantu mendapatkan gambar yang bersih.
Untuk gambar lebih cerah, teknik terbaik adalah dengan menggunakan kombinasi antara payung putih dan hitam silver. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan bayangan dan membuat subjek Anda terlihat bercahaya. Tips yang baik adalah dengan menggunakan payung hitam/perak sebagai sumber utama cahaya dan kemudian menggunakan payung putih untuk menyebarkan cahaya untuk mendapatkan gambar yang lebih lembut.
Sangat penting untuk dicatat bahwa bagi Sobat-sobat yang ingin gambar-gambar hasil jepretnya terlihat lebih kreatif, hanya menggunakan flash built-in bukanlah ide yang baik. Alasannya adalah bahwa hal itu dapat menciptakan bayangan dan dapat membuat subjek akan terlihat satu-dimensi. Tetapi jika Sobat mencoba untuk memindahkan sumber cahaya dari subjek Sobat dan gunakan payung atau jenis lain dari diffuser, Sobat dapat menciptakan cahaya lembut dan mencapai foto yang lebih jelas.
Perlu diingat bahwa ukuran subjek dan sumber cahaya mempengaruhi kerasnya bayangan. Dengan kata lain, cahaya keras adalah hasil dari subjek kecil dan sumber cahaya kecil sementara lightsource besar akan memberikan cahaya lembut untuk subjek Sobat.
Jika Sobat senang menghemat energi, Sobat dapat menggunakan LED dan neon. Alat ini adalah alternatif yang bagus untuk hot light dan sangat ideal untuk video HD dan digital stills. (/ch)
 
8.Reflektor
Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai  kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai reflektor yang berguna pada saat pemotretan.
9.Soft Box
Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo.
10.Barndoors
Berbentuk segi empat dan bewarna gelap. Biasanya dipasang pada soft box. Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
11.Honeycomb/Sarang Lebah
Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek..
12.Light Stand
Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.
13.Flash Meter
Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor. Alat ini lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera.
14.Trigger
Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro
Kamera secara simpel merupakan sebuah kotak yang terdapat body untuk menempatkan film dan bagian depannya terdapat sebuah lubang yang tertutup rapat dengan sebuah lensa, dengan demikian sebuah lensa kamera pada prinsipnya terdiri dari dua bagian utama yaitu “body kamera dan lensa”.
 
15. Kamera
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat tetutup/film. Dilihat dari jenisnya, kamera ada 2 macam yaitu:
a. Compact Camera,yaitu kamera yang pemakaiannya langsung melihat obyek yang difoto tanpa melalui lensa pengatur.
b. Single Lens Reflex(SLR),yaitu kamera yang cara kerjanya dengan bayangan benda yang dilihat lalu di pantulkan oleh cermin yang terdapat didalam kamera, sehingga dengan jenis ini obyek tidak dapat dilihat jika lensa dalam keadaan tetutup.
 16. Lampu Studio
Ketika lampu pertama sampai di anda, lakukan fase sbb: (keterangan dibawah ini untuk contoh foto lampu paling atas 100w)

A. CABLE POWER SOCKET : “colok” kabel power ke lubang ini dan “colok” juga ke socket listrik di rumah anda.

B. LIGHT SWITCH : tombol on-off untuk menghidupkan flash lighting tsb. Sebelum dihidupkan dapat anda pasang modeling lamp terlebih dahulu.
Flash Lighting (flash tube) ini, dengan tombol hidupnya dari LIGHT SWITCH, bentuk lampunya nya bulat seperti gelang, dan dia memancarkan cahaya jika ditrigger dgn pemicu dari kamera anda seperti (Cable Syncro, Radio Slave,  IR Trigger dan Flash Eksternal Kamera).

Power dari flash tube ini sesuai dgn spek yg anda beli, 110 ws atau 250 ws bahkan 500ws dan lain sbgnya.
C. MODELING LAMP SWITCH : tombol on-off untuk menghidupkan modeling lamp.  Bentuk modeling lamp seperti lampu rumah atau lampu belajar, (spot/continues light) nyala terus, biasanya berwarna kuning (dibawah 5000K), cahayanya dan wattnya biasanya lebih kecil dari spek lampu, contoh lampu flash power110w merk “tronic”, flash tubenya 110w, modeling lampnya cuma 60w.

Modeling lamp ini, berfungsi sebagai guide lamp, memberi petunjuk kepada kita, kira-kira kemana jatuh cahaya.  Juga sebagai pembantu auto focus kamera kita, ketika ruang studio kita buat gelap gulita.  Dapat juga dimanfaatkan sebagai fill light (cahaya untuk mengisi). 

Untuk modeling lamp ini jika kemudian hari putus, sebagian lampu studio dapat mengantinya dengan lampu rumahan umum, sejauh drat belakangnya masuk dan cocok.

D.  OUT PUT CONTROL : Untuk menaik atau turunkan power dari kekuatan pancaran cahaya flash tube, posisi 1 = full power (untuk perawatan, ketika memutar full power, turunkan sedikit, tetap diangka 1 tapi tidak mentok habis), ½ = setengah power dsbg sampai dengan 1/8 power.
E.  TEST BUTTON : Setelah lampu anda persiapkan, ada baiknya lakukan test button, mencoba apakah lampu menyala.  Ketika anda selesai memotret dan mematikan power, lakukan test button lagi untuk membuang power flash yg masih tersimpan (untuk perawatan).

F.  100% INDICATOR LAMP : Lampu kecil ini akan menyala ketika pengisian power sudah cukup untuk di pakai kembali, untuk lampu contoh sekitar 4 detik waktu recyclenya.  Untuk perawatan pastikan lampu ini sudah nyala untuk kita memakai kembali, sabar saja sekitar 4 detik.  Kalau mau yg satu detik mungkin ada, tetapi sudah tentu lampu mahal.

G.  SYNC CABLE SOCKET :  Biasanya setiap membeli lampu (seperti merk contoh) kabel syncro turut disertakan, ini dapat digunakan jika kamera anda memiliki socket penerimanya, atau membeli adapter pada hot shoe kamera anda.  Kabel syncro berfungsi untuk mentriger flash studio anda melalui mediasi kabel.

Selain itu jika memakai Radio Slave untuk mentrigger lampu flash anda, biasanya di socket ini receiver dari radio slave di colokkan.  Dengan tertanamnya Radio Slave maka pancaran flash orang lain pada Sync Controler lampu anda, tidak dapat mentrigger lampu tsb.  Lampu hanya untuk  anda.

H. SYNC CONTROLER :  Lampu kecil ini merupakan sensor untuk mentrigger lampu flash studio, setiap bias sinar yg menyentuhnya, lampu akan tertriger, biasanya dengan menggunakan Flash eksternal (set dimanual, jangan TTL) atau IR Triger.  Namun orang lain yg memakai flash eksternal bahkan pop up/internal flash, bisa ikut mentriggernya, bahkan jika di out door Sync Controler yg telah tersirami cahaya matahari sekian lama, IR Trigger dan Flash Eksternal anda tidak dapat mentrigger lampu tersebut, istilahnya lampu jadi "bego".  Solusinya pakai radio slave.

I.  FUSE TUBE : Untuk beberapa lampu (contoh 110ws tronic) jika kita ingin menyalakan power, ternyata lampu mati total, dan tombol-tombol tidak berfungsi, ganti saja fuse, mungkin putus.

J. UMBRELLA HOLDER :  Umumnya pada bawah lampu ada lubang untuk dudukan payung studio.
 
 
17. Lensa
Ada banyak sekali jenis lensa di dunia fotografi dengan kegunaan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Untuk kamu yang mungkin belum begitu paham, berikut daftarnya:
Fisheye: Tidak ada manfaat spesifik, kecuali memberikan efek mata ikan. Baca juga penjelasan lebih spesifiknya di artikel yang ini.
Ultra-wide rectilinear, lebih lebar dari 19mm: Biasanya untuk memotret interior, dengan ruang terbatas tapi dibutuhkan pandangan menyeluruh di dalam sebuah ruangan.
Ultra-wide-angle (19, 20, 21, atau 24mm): Satu dari empat atau lima lensa penting untuk profesional, sangat berguna untuk seniman dan pemula yang sudah mengenal dasar fotografi. Digunakan untuk landscape, interior, street photography, foto massa, dan sebagainya. Masih jarang orang menggunakan lensa ukuran ini untuk fotografi sehari-hari.
Ultra-wide-angle zoom (lebar ujungnya 20mm atau lebih lebar): Berguna jika seorang fotografer mau membawa sebuah lensa berat dan bukannya tiga yang lebih ringan, atau mereka yang menyukai efek flare. Kadang berpasangan dengan lensa zoom 80-200mm sebagai dua lensa penting profesional.
Wide angle: Sekarang lensa ukuran 24mm lebih sering digantikan oleh 20mm dan lensa 35mm telah menjadi focal length yang dianggap normal, sehingga diantara keduanya hadirlah focal length fixed yaitu 28mm. Berguna untuk melakukan pemotretan apapun (terutama untuk street photography, art, photojournalism, dan portret lingkungan) dimana tampilan lebar dibutuhkan.
Shift: Untuk memotret bangunan. Memperbaiki lengkungan pada garis yang diakibatkan oleh masalah perspektif.
Tilt shift: sama dengan lensa shift, sekarang biasanya digunakan untuk memberi efek miniatur, juga untuk memotret landscape dengan porsi foreground yang banyak.
Zoom 28-200mm untuk segala keperluan: jarang dipakai karena range focal-nya yang terlalu lebar sehingga tidak bisa menghasilkan foto yang kualitasnya baik.
Lensa fixed normal (35mm): Ini adalah focal length yang paling mudah digunakan untuk memotret, tapi seringkali digantikan oleh lensa zoom. Sering digunakan untuk street photography.
Normal/standard (50mm): Berguna untuk memotret jarak dekat. Bagus untuk belajar disiplin bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan lensa zoom. Jika digunakan oleh mereka yang ahli, bisa menghasilkan foto serupa wide angle juga telephoto.
Macro/micro: Untuk memotret bunga, serangga, bola mata, bulu mata, barang-barang kecil, sarang laba-laba yang dihiasi embun, dan semacamnya. Lensa hobi yang sangat populer, karena fotografer makro adalah salah satu tipe fotografer paling antusias yang seringnya memotret hal-hal menyenangkan.
Normal super cepat (f/2, f/1.2): Digunakan oleh mereka yang suka depth of field yang sangat terbatas. Biasanya untuk membuat portrait, juga untuk mereka yang suka bokeh.
Zoom standard (35-70mm, 28-105mm, 35-135mm, dsb.): Digunakan untuk memotret dibawah cahaya terang – biasanya snapshot, pemandangan, mobil, foto perjalanan, foto-foto underexposedm dan foto yang meledak karena flash dari kamera. Berguna untuk foto-foto yang sangat umum.
Lensa fixed 135mm: Jarang digunakan atau dimiliki. Umumnya hanya menjadi lensa standard 35mm jika digunakan pada kamera rangefinder.
Zoom medium cepat: Untuk profesional, ini adalah lensa sehari-hari. Untuk pemula, jarang digunakan. Sangat mahal, besar, dan berat tapi kualitasnya setara lensa fixed yang lebih murah.
Short tele (75, 77, 80, 85, 90, 100, atau 105mm): Untuk portrait, landscape ketat, foto wajah, beauty dan fashion. Biasanya kit lens yang datang bersama body camera juga dalah zoom standard seperti ini.
Lensa fixed lambat 180mm atau 200mm: Ringan dan mudah dibawa.
Telephoto zoom standard (70 atau 80 atau 180, 200, atau 210): Baik itu cepat atau lambar, lensa ini bagus untuk kebanyakan fotografer, pro maupun pemula. Digunakan untuk segala jenis action, aktivitas, fashion, portrait, foto wajah, reportase, olahraga, wildlife, landscape dan alam. Bisa mencakup range telephoto yang dibutuhkan kebanyakan fotografer – setidaknya sampai mereka mulai tertarik untuk memotret burung.
300mm cepat: Untuk fashion, katalog, fashion show, olahraga, alam, pertunjukan pesawat terbang. Lensa yang penting untuk profesional, juga untuk fotografer alam. Agak sulit digunakan oleh pemula kecuali untuk memotret serangga.
400mm: Serangga, olahraga, dan burung. Juga untuk memotret pertandingan sepak bola dengan fokus pada pemain secara individu.
500mm: Serangga dan burung.
600mm: Serangga.
 
18. Release Cable
Cable shutter release yang akan sangat membantu anda didalam pemotretan landscape/macro/night shoot, memudahkan penggunaan speed yang sangat rendah sampai dengan Bulb.. dan menghilangkan getaran dari jari-jemari saat menekan tombol shutter.

 
sekian dan terima kasih semoga bermanfaat


Kamis, 09 Oktober 2014

Cara Membuat Gantungan Kunci PIN

Cara Membuat Gantungan Kunci PIN

Cara membuat gantungan kunci pin

Cara membuat gantungan kunci pin sangat mudah dilakukan bahkan oleh kamu yang baru memulai bisnis sablon digital. Sehingga merupakan salah satu peluang usaha di bidang sablon digital yang menguntungkan.
Hanya dibutuhkan peralatan yang sederhana
Kalau sudah jadi terlebih dahulu kita potong sesuai yang mau dipasang ke PIN,kalau sudah langsung pasangkan bahan baku Pinnya bersama desain,kalau sudah langsung saja tekan sampai berbunyi KREK.sesudah itu keluarkan lagi dan jadi.
sekian share untuk membuat gantungan kunci.

Cara membuat MUG DiGital Sablon

 MUG DIGITAL SABLON

 
Berikut Peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mug digital sablon :
  1. Mesin Press Mug.
  2. Mug putih polos (yang sudah dicoating yah gan,kalau tidak dicoating tintanya tidak bias menempel).
  3. Kertas Sublim atau kertas inkjet.
  4. Printer dengan tinta sublime (rekomendasi saya Epson).
  5. Selotip yang tahan panas merek PANFIX atau bias diganti isolatip kertas.
Mesin Press Mug
mesin press mug
mesin press mug
Mesin press ini fungsinya untuk mentransfer tinta sublim. Sehingga bisa menempel pada permukaan mug digital sablon yang sudah di coating. Dan berfungsi untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai keperluan pemakai.
Mug putih polos Coating
mug putih polos
mug putih polos
Fungsi cairan coating disini adalah agar tinta sublim bisa melekat pada permukaan atau media mug digital sablon. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila coating tidak rata, ada bagian yang tidak tercoating, maka gambarnya juga tidak bisa melekat pada bagian itu.
Kertas Sublim atau kertas inkjet
kertas inkjet paper
kertas inkjet paper
Kedua jenis kertas ini bisa digunakan untuk memindahkan gambar ke permukaan mug. Tetapi yang paling direkomendasikan menggunakan Kertas Sublim, gambarnya lebih terang karena gambar akan pindah sempurna kepermukaan mug. Bila memakai kertas Inkjet sebagian tinta masih menempel pada kertas. Ini yang membuat cetakan hasil dari kertas Inkjet lebih soft.
Printer Epson plus tinta Sublim.
printer epson tinta sublim
printer epson + tinta sublim
Saat ini hanya printer Epson yang bisa di infus dengan tinta sublimMengapa harus menggunkan Tinta Sublim? . Karena tinta sublim ini terbuat dari polymer yang bisa mencair bila terkena panas.
Isolasi Kertas
isolasi panfix
isolasi panfix
Isolasi kertas berfungsi untuk menahan posisi kertas supaya tidak berubah, dan isolasi ini tahan panas.

Begini Cara membuatnya:
Buat Ukuran Mug di Photoshop 20×8 cm.
Untuk Cara mendesain saya tidak akan menjelaskan disini karena fokusnya di cara pembuatannya saja, untuk tutorial desain Anda bias searching di google atau Anda bias pesan template Desain Mug yang sudah jadi.Desain Template Mug ini sangat membantu Anda untuk menghasilkan Desainnya,terutama untuk pemula yang baru memulai usaha digital sablon.
Misal kita sudah punya desain yang sudah jadi.
mug digital sablon
mug digital sablon
Sekarang Kita bisa mulai bisa mulai mencetak mug digital sablon. Perhatikan permukaan kertas jangan sampai terbalik (Kertas yang permukaan halus yang di print ).
Kertas Sublim: Pilih permukaan yang lebih putih.
Kertas Inkjet : Pilih permukaan yang lebih putih juga. Setelah kertas diprint, gunting atau potong sesuaikan dengan ukuran mug.
Posisi gambar menghadap pada mug ya.
menempelkan kertas
menempelkan kertas
Atur posisi yang tepat, rekatkan dengan isolasi kertas agar tidak berubah Masukkan ketempat mug ke mesin press mugnya, atur posisi yang benar, tarik tuasnya biar kencang.

posisi press mug
cara mengepress mug
Tekan tombol On/Off untuk mulai menghidupkan, atur atau setting.

Kesalahan yang timbul waktu mencoba : Blog hitam tidak bisa penuh. Penyebabnya: kertas sublim mungkin terbalik. Solusi: Cetak pada permukaan yang lebih putih.
Bagian bawah mug gambar tidak bisa pindah semua. Penyebabnya: Mug bagian bawah menciut/mengecil. Solusi : Beli mug yang diameter atas dan bawah paling tidak hampir sama. Atau bisa mengurangi lebar gambar.
Hasil transfer tidak bisa terang, gambar masih tersisa di kertas: Penyebab: pengaturan suhunya kurang tinggi. Solusi : setting pada suhu yang lebih tinggi 280-300C.
Bagian yg dekat dengan pegangan menempel tidak sempurna. Penyebab: gambar kepanjangan, dan terlalu dekat dengan pegangan, ujung pemanas tidak bisa menjangkaunya. Solusi: Pada design gambar, panjangnya dikurangi.
Menghapus/ menghilangkan cetakan yang salah. Pastinya pada waktu kita mendapat order. ada beberapa cetakan yang rusak atau tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau anda merasa kurang bagus. Cetakan yang rusak bisa dihapus lagi atau dihilangkan menggunakan Paint Remover (Bisa beli di toko bahan bangunan ). Kita harus extra berhati-hati saat menggunakan karena ini adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan mata. Sebaiknya anda memakai kacamata dan kaos tangan plastic. Karena bila terkena tangan langsung terasa panas dan merah. Caranya: Buka penutup kemasan dengan hati-hati, pakai kuas untuk menutup permukaan mug yang rusak, diamkan sebentar, lapisan akan mengelupas dan cuci dengan air. Bila masih belum bersih, setelah kering setelah dicuci, dilapisi lagi dengan pasta Paint Remover sekali lagi pada tempat yang belum bersih dan jangan terlalu lama harus dengan waktu yang pas yaitu 40 detik kalau terlalu lama akan mengakibatkan warna kekuning-kuningan.
sekian share saya dalam Cara Membuat mug digital sablon

 
.